Terjadi Baku Tembak antara Polisi dan Teroris di Poso, Dua DPO Mujahidin Indonesia Timur Tewas
Kepolisian bersenjata lengkap berjaga saat kedua jenazah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Selasa, 2 Maret. (Rangga Musabar/Antara)

Bagikan:

Baku tembak terjadi antara pihak kepolisian dan dua teroris, pada 1 Maret di Kabupaten Poso. Dilaporkan, dua teroris tersebut termasuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur.

Kedua DPO tewas dalam peristiwa menegangkan di kawasan pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso Pesisir.

Kombes Pol Didik Supranoto, Kambid Humas Polda Sulteng, mengungkapkan jenazah kedua teroris sedang dalam tahap identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.

"Sabar ya, kita masih identifikasi identitasnya. Jangan nanti sampai salah," tutur Kombes Pol Didik Supranoto, Selasa, 2 Maret.

Rumah Sakit Bhayangkara Palu Dijaga Ketat oleh Polisi

Berdasarkan pantauan Antara, saat ini rumah sakit Bhayangkara Palu, juga dijaga ketat oleh pihak kepolisian bersenjata lengkap.

Dari informasi yang diterima, kontak tembak tersebut membuat satu orang anggota TNI juga meninggal dunia. Namun hingga saat ini belum ada informasi valid tentang hal tersebut.

Ikuti Terus berita dalam negeri dan luar negeri terbaru dari VOI.