JAKARTA - Saat ini, Indonesia sudah memasuki era digital. Apa-apa serba digital, termasuk dalam berbisnis.
Akademisi Universitas Esa Unggul Jakarta, Gun Gun Siswadi mengatakan, pentingnya bagi pebisnis khususnya UMKM untuk mengembangkan pemasaran melalui jualan online dengan bergabung bersama marketplace.
"Alasannya, karena bakal menjangkau pasar yang luas, semua orang di seluruh Indonesia bahkan dunia dapat mengakses produk dan melakukan transaksi," ujar Gun Gun dalam diskusi yang digelar BAKTI Kominfo bertema "Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi untuk Pendidikan dan Bisnis", Rabu 24 Maret.
Dengan bergabung bersama marketplace, lanjut dia, pebisnis tentu mendapatkan keuntungan. Yakni kata dia, memangkas banyak jenis pengeluaran seperti sewa tempat dan lainnya.
"Tidak harus ada lokasi, bebas menentukan lokasi bisnis, karena transaksi dilakukan melalui internet, potensi pendapatan tidak terbatas melalui bisnis online, pendapatan tidak ditentukan oleh seberapa lama bekerja dalam sehari," paparnya.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Nilai Transaksi di E-Commerce pada 2022 Diprediksi Mencapai 65 Miliar Dolar AS
17 Maret 2021, 18:13
Ia pun berbagi tips dan trik untuk berjualan online. Yang pertama adalah, soal persiapan dasar seperti harus bisa memanfaatkan perangkat dan fitur teknologi.
Yang kedua tentu mempunyai produk, bisa milik sendiri, re-seller atau dropshipper. Ketiga, adalah pemilihan platform e-commerce, bisa menggunakan media sosial, website, iklan baris, marketplace, atau online retail.
Keempat, adalah perlunya menjaga kualitas produk agar semakin laku di pasaran. Caranya adalah dengan foto yang menarik, deskripsi dan narasi produk yang menarik, selalu memberikan respons cepat, dan memberikan promosi secara berkala.
"Selain itu juga seorang seller harus mengemas produk secara menarik, menjaga stok barang, mengirim secara aman dan tepat, membangun dan menjaga relasi, bergabung dengan komunitas UMKM atau marketplace yang ada di lingkungan," tutupnya.
